Kamis, 12 November 2015

MUNGKIN BUKAN TAKDIR TUHAN

"MUNGKIN BUKAN TAKDIR TUHAN"
Oleh : Angga Mayolus Linus

Yang di maksud dengan takdir Tuhan adalah ada diri kita masing-masing, sudah wajarlah kita di takdirkan untuk memahami takdir yang di berikan oleh yang maha kuasa .
Malam pun tiba yang menjelang pagi pukul 24.00 Wita ,sampai acara selesai, entah itu acara apa(acara tidak jelas buat saya) ...waaa kayaknya pengayom masyarakat tdk konsisten dalam kewajibannya ,mengapa ?mungkin karena bukan kewajibannya ,ketika kita di lahirkan untuk mempunyai tujuan ,tujuan itu masih buram ,tapi sesudah di lahirkan dan dirawat dan di ajar untuk sampai menjernihkan tujuannya , tapi mereka ???yaaa mereka para generasi pelanjut masih saja buram ,buram ,dan buram(sebagian saja) ,ketika mereka berada di dunia pedidikan dan mereka di ajarkan sesuai dengan sejarah sejarah dan sampai mereka di didik ke perguruan tinggi masih saja terjebak di dunia yang buram yang mereka anggap kehidupan mereka itu kehidupannya sendiri tanpa campur tangan yang maha kuasa .Masih membahas acara yang di maksud ,mungkin sedikit demi sedikit akan terungkap dengan anda yang menjadi pembaca saat ini .
 
Tuhan menciptakan adam dan hawa, tapi hahahaha.... lagi lagi mereka yang ingin mau menjadi Tuhan atau memang takdir Tuhan,mengapa ada sekta di antara ciptaan Tuhan tersebut ?,ampuni hamba mu itu yang menggayai gayai ciptaanmu ,saya ikut sedih melihat ke anehannya ,kalo mengingat sejarah terbentuknya negeri ini, apakah ada yang di maksud yang menjadi sekta di atas antara ciptaannya yang paling mulia yang menjadi pejuang terbentuknya negeri ini?tdk ada,tapi saya rasa untuk saat ini ada karena sekarang negeri kita menjadi tidak jelas(buram lagi), benar yang di katakan (bung Karno )"enak jaman ku toh" ?anggap saja kakek saya yang menyatakan itu ,dan kakek saya itu betul betul di berikan takdir kepada yang maha kuasa dan dia asli ciptaannya .
 
Untung saja ada payudara ,kalau tidak ada payudara saya yakin negeri kita ini di penuhi oleh generasi yang gagal maaf kalau pembahasan ini tdk berkenan,memang harus di pahami dan nalar membaca tetap jangan cepat terobsesi dengan memikir yang tidak wajar yaa wajar wajar sajalah ,waaa membahas tentang payudara saya rasa yang menggaya gayai ciptaan yang maha kuasa ini ,harus bagaimana dong dengan generasi pelanjutnya ? kayaknya perlu obat obatan dan suntik suntikan lagilah( lagi lagi buram )offside weeey kartu merah !! aduuh anehnya mereka,sekali lagi ampuni mereka hambamu . 

Saya tidak beruntung Melihat kondisi jaman ini, tapi saya berterimah kasih kepada yang menciptakan saya karena hadir di jaman ini dan tidak menggaya gayai ciptaan Tuhan .Terus bagaimana dengan kisah percintaannya ? cuman mereka yang memahaminya ,sugguh eksistensinya melebehi eksistensi Tuhan sebagai pencipta . 

Semogah bermanfaat ,dan hargailah diri Anda sebagai ciptaannya bila ingin menghargai Tuhan sebagai pencipta

0 komentar:

Posting Komentar