Senin, 21 Agustus 2017

Pengaruh Globalisasi Terhadap Pergeseran Budaya Lokal

Oleh : aswar saputra
Globalisasi adalah suatu proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk-produk pemikiran dan aspek budaya lainnya. Dengan demikian setiap individu berhak mengadopsi Pemikiran dan kebudayaan manapun dan apapun itu, bebas bertindak melalui hak sipil (Hak Asasi Manusia) yang dimiliki, lalu menimbulkan pro dan kontra dalam lingkungan masyarakat yang majemuk dan berujung pada ketimpangan sosial terhadap kebudayaan lama oleh kebudayaan baru adalah peroses modernisasi

Pengadopsian pemikiran/paham kebudayaan baru tidak jarang menimbulkan pertentangan di lingkungan masyarakat kontemporer. sebagian masyarakat dengan cara-cara yang dan kebiasaan yang lama pula akan mendapatkan kata katro, nora, dan ketinggalan zaman oleh penganut terbaharu di zaman yang baru ini (modernisasi)

Menurut Moentjaranigrat Modernisasi adalah usaha untuk hidup dengan zaman dan konstelasi dunia sekarang.
Modernisasi merupakan proses perubahan terhadap sistem ekonomi, sosial dan politik yang berkembang di Eropa Barat dan Amerika Utara dari abad ke-17 sampai ke-19 yang kemudian menyebar ke negara-negara Eropa lainnya. Perubahan tersebut juga terjadi di Amerika Selatan, Asia dan Afrika pada abad ke-19 dan ke-20.Teori modernisasi fokus pada cara masyarakat pramodern menjadi modern melalui proses pertumbuhan ekonomi dan perubahan struktur sosial, politik dan budaya. Masyarakat modern adalah masyarakat industri yang di

Rovolusi industri itu sendiri terjadi pada priode tahun 1750-1780 dimana terjadinya proses perubahan secara besar-besaran di bidang pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi, teknologi, serta memiliki dampak yang besar pada sektor ekonomi, sosial dan budaya. Telah Di gandrungi oleh bangsa-bangsa eropa pada saat itu dan di ikuti oleh jepang pada tahun 1866 melalui restorasi meiji di Jepang sebagai perwakilan Asia untuk Mengejar ketertinggalannya dari bangsa eropa. Hal tersebut pula yang menimbulkan anggapan oleh bangsa indonesa tentang bangsa jepang di pandang setara kedudukannya dengan bangsa eropa dan jelas tahun pada 1750 atau tahun 1866 indonesia masih dalam masa penjajahan.

Sejak terjadinya revolusi industri, sejak itu pula semakin mempermudah negara-negara maju untuk menyalurkan produk-produknya keseluruh dunia sebagai manifestasi dari globalisasi yang menghasilkan ketergantungan (interpendensi). Produk pemikiran/paham, kebudayaan yang di hasilkan akan meramba pada kebudayaan-kebudayaan lokal yang menyebabkan selalu terjadinya ketimpangan sosial hingga kini dan menjadi perdebatan panjang di lingkungan adat, agamais, politicus, budayawan, serta pergesekan pada politik bernegara.

Memaknai definisi dari Globalisasi. Artinya hal tersebut telah terjadi di Indonesia pada periode tahun 1000 an. Di tandai sejak perdagangan internasional yang di lakukan oleh kebangsaan China, india, Arab, portugis, spanyol, inggris, belanda, jepang dll. Perdagangan internasional yang dilakukan juga menghasilkan perubahan kebudayaan-kebudayaan lokal secara signifikan dalam lingkungan adat dan agama atau politik dan ekonomi. Masing-masing memberikan pengaruh dan senjata perekonomian pada era colonial serta senjata politik di zaman modernisasi kini yang berorientasi keoada politik ekonomi bangsa Asing.

Proses modernisasi yang terjadi di Indonesia hingga hari ini sangat berpengaruh pula pada kehidupan bernegara di Repuplik Indonesia, ditandai dengan kurangnya proses-proses kesukuan, peradatan, ke agamaan yang sifatnya berkebudayaan lokal dan tradisional kini sangat minim di di indera.
Semua telah diambil alih oleh budaya-budaya Asing pada sektor ekonomi, polik, agama, sosial yang mendikte hak-hak sipil (HAM).

Salah satu contoh kebudayaan masyarakat republik indonesia aadalah gotong royong yang kini telah jarang di temukan setelah berlakunya produk revolusi industri untuk menggirik prilaku manusis ke sifat individualistik dan pragmatis. "Dengan slogan lebih cepat lebih baik" tanpa kesejahtraan rakyat sebagai bahagian dari cita-cita UUD Negara Republik indonesia.
Orang-orang enggan lagi bertatapan rupa sejak berkembanganya ilmu pengetahuan trhknologi. Kekatroan, kenoraan, dan ketertinggalan yang di lontarkan mengadopsi ketergantungan pada aspek pembangunan di segala lini dan golongan masyarakat.

Pada kesempatan kali ini, tulisan diatas sengaja di buat untuk memberikan sedikit gambaran tentang pengaruh globalisasi terhadap budaya-budaya lokal indonesia, mengenai pergeseran budaya lokal yang di sebabkan oleh budaya asing pada sektor politik, ekonomi agama, sosial dan budaya yang sangat berpengaruh dalam kehidulan bernegara.



0 komentar:

Posting Komentar