Oleh : vredy pala'langan
Kata Ideologi dalam KBBI ( Kamus Besar Bahasa Indonesia) mengatakan bahwa kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat ( kejadian) yang memberikan arah dan tujuan untuk keberlangsungan hidup
Dalam konsep pemikiran ideologi dunia yang sangat berkembang di masa sekarang ini, kita mengenal yang namanya ideologi Kapitalisme, Liberalisme, Sosialisme dan Komunisme
Di Negara Amerika itu sendiri konsep ideologi yang ditanamkan yaitu konsep ideologi kapitalisme dan liberalisme, yang dimana kita ketahui bahwa, kedua konsep tersebut tidak jauh berbedah, dimana wujud dari Kapitalisme itu sendiri lebih kepada pasar bebas, dan wujud dari Liberalisme itu sendiri lebih kepada sosialisasi dan UU terbuka, sehingga tidak ada campur tangan pemerintah di dalamnya, dan konsep pemikiran inilah yang dijalankan oleh negara Amerika untuk mengembangkan negaranya dalam sektor ekonomi, sosial, pendidikan dan kesehatan
Sedangkan konsep ideologi komunis masih sangat relevan dan mulai berkembang di berbagai negara - negara seperti di Cina, Amerika latin, dan Rusia, mereka mencoba mengembangkan dan mengorganisir masyarakat untuk bagaimana menanamkan ideologi itu secara revolusioner,
Sehingga konsep ideologi komunis yang dibawa oleh Lenin dengan kekuatan terbesarnya menumbangkan kalangan borjuis(kapitalis) di Negara Rusia
Sedangkan konsep komunis dicoba ditanamkan Di dalam kontes Indonesia, tetapi konsep ideologi komunis ini sangat berlawanan dengan resim yang di buat oleh Suharto pada saat itu, yaitu Orde Baru, ketika penanaman ideologi tunggal mulai di lakukan oleh suharto maka, komunis beserta partai komunis harus di hancurkan, sehingga terjadi Revolusi 1965, yang dimana terjadi pembantaian dan pembunuhan besar - besaran yang tidak bisa terelakkan (tragedi berdarah) ini disebut dengan G30S-PKI
Di media pertelevisian sekarang, setiap tanggal 30 September di putar kejadian tersebut, dan tentunya ini salah satu doktrin politik yang dimana, masyarakat di ajak untuk membenci partai komunis,demi melanggengkan keberlangsungan Resim Orde Baru pada saat itu ( salah satu kepentingan kapitalis)
Disini, Dalam konsep pemikiran karl marx dalam bernegara "kita memandang bahwa", terbentuknya negara karena pengorganisasian kaum proletariat yang dimana ada dua kelas (kubuh) yang saling berkontradiksi dalam berdialektika satu dengan yang lainnya antara, golongan borjuis dengan golongan proletariat, penindas dengan yang ter'tindas, petani dengan buruh
Karx Marx berpandangan bahwa semakin berkembang ideologi kapitalis semakin besar pula kekuatan kaum proletariat
Kaum proletariat inilah yang nantinya akan menghasilkan yang namanya kesadaran akan kaum tertindas dan kaum tertindas ini nantinya akan membentuk rasah akan kesadaran, sehingga partai komunis yang dipimpin oleh Diktatur proletarian membentuk masyarakat komunis dalam artian komunal(milik bersama) sosialis dalam artian tidak ada alat produksi yang dikuasai secara individu( milik komunal ),dan ini salah satu kekuatan untuk merebut negara, dalam konteks inilah sehingga terbentuk suatu negara dalam presfektif Karl Marx
Dalam kehidup sekarang ini, kita cenderung hidup di bawah garis ketidak tahuan sehingga kita mudah didoktrin oleh hal - hal yang tidak sesuai dengan realitas yang ada, mulai dari konsep pemikiran kapitalisme, sosialisme,komunisme, liberalisme, bahkan sampai pada pemikiran fasisme, Konsep pemikiran ideologi inilah yang dapat merusak dan bahkan dapat mengangkat senjata untuk saling menghancurkan, dan ini salah satu kepentingan dalam sektor ekonomi tentunya
Dalam pengaturan tatanan kehidupan, kita cenderung lebih dulu melihat kepada perkembangan ekonomi, dan inilah konsep yang di ambil dari pemikiran karl marx (Materialisme),
Ini berarti, bagaimana Materialisme masuk dalam pertimbangan - pertimbangan kehidupan manusia, dan bagaimana materialisme ini dikembangkan melalui ideologi menjadi sesuatu ideal yaitu suatu pemikiran yang berujung pada sosialis (salah satu konsep pemikiran Hegel yang dikembangkan oleh karl marx) dan tentunya ini salah satu ancaman bagi golongan kapitalis dalam mengembangkan ideologi - ideologinya diberbagai negara, bukan lain untuk memperkuat negara - negara kapital
Salah satu contoh kongkrit, dalam kajian - kajian akademis diberbagai kampus, dibeberapa fakultas, terutama di negara indonesia sendiri yang mengkajih tentang ilmu sosial dan ilmu ekonomi, dan lain sebagainya, itu tidak perna memperdalam kajian tentang teori Marxis, dan hanya mengkajih tentang teori Marx weber saja( kajian tentang kapital dan liberal)
Dan ini tentunya akan menghasilkan generasi yang hanya mementingkan kepentingan individu,
Dalam tata kehidupan pemerintahan kita sekarang ini, kebanyakan para birokrat hanya mementingkan kepentingan pribadi, sehingga banyak orang memandang bahwa materialisme hanya mengabdi pada segelintir kepentingan seseorang saja,dan itu yang terjadi di kalangan pemerintahan kita sekarang ini
Sehingga Tidak ada penguasah sejati yg menampakkan rupanya didepan khalayak manusia, itulah sifat ilahi yg ditiru oleh manusia, penguasah sejati senantiasa mengendalikan kekuasaan diluar khalayak umum, diluar batas itulah, mereka memiliki kemerdekaan untuk berkehendak
Dimana Munculnya pabrik, munculnya pembuatan kawasan industri di berbagai daerah di indonesia, dan bahkan pemerintahan di negara kita ini hanya berorientasi pada kepentingan ekonomi, yang kalau kita kajih secara ideologi, itu sudah masuk dalam kepentingan - kepentingan kapitalisme, dan para kapitalisme itu sendiri belum tentu mempersoalkan tentang kaum tertindas(proletariat), yang inilah yang di maksud oleh karl marx, membelah kaun tertindas agar lepas dari ikatan kapitalis dan liberalis.
Untuk itu Marilah kita sama - sama memperbaiki Orientasi kita dalam memandang ideologi dunia, agar tidak di jadikan bola bundar yang di tentang, di oper, dan dilempar sana sini tanpa kita ketahui permainan apa yang sedang di mainkan.
Kata Ideologi dalam KBBI ( Kamus Besar Bahasa Indonesia) mengatakan bahwa kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat ( kejadian) yang memberikan arah dan tujuan untuk keberlangsungan hidup
Dalam konsep pemikiran ideologi dunia yang sangat berkembang di masa sekarang ini, kita mengenal yang namanya ideologi Kapitalisme, Liberalisme, Sosialisme dan Komunisme
Di Negara Amerika itu sendiri konsep ideologi yang ditanamkan yaitu konsep ideologi kapitalisme dan liberalisme, yang dimana kita ketahui bahwa, kedua konsep tersebut tidak jauh berbedah, dimana wujud dari Kapitalisme itu sendiri lebih kepada pasar bebas, dan wujud dari Liberalisme itu sendiri lebih kepada sosialisasi dan UU terbuka, sehingga tidak ada campur tangan pemerintah di dalamnya, dan konsep pemikiran inilah yang dijalankan oleh negara Amerika untuk mengembangkan negaranya dalam sektor ekonomi, sosial, pendidikan dan kesehatan
Sedangkan konsep ideologi komunis masih sangat relevan dan mulai berkembang di berbagai negara - negara seperti di Cina, Amerika latin, dan Rusia, mereka mencoba mengembangkan dan mengorganisir masyarakat untuk bagaimana menanamkan ideologi itu secara revolusioner,
Sehingga konsep ideologi komunis yang dibawa oleh Lenin dengan kekuatan terbesarnya menumbangkan kalangan borjuis(kapitalis) di Negara Rusia
Sedangkan konsep komunis dicoba ditanamkan Di dalam kontes Indonesia, tetapi konsep ideologi komunis ini sangat berlawanan dengan resim yang di buat oleh Suharto pada saat itu, yaitu Orde Baru, ketika penanaman ideologi tunggal mulai di lakukan oleh suharto maka, komunis beserta partai komunis harus di hancurkan, sehingga terjadi Revolusi 1965, yang dimana terjadi pembantaian dan pembunuhan besar - besaran yang tidak bisa terelakkan (tragedi berdarah) ini disebut dengan G30S-PKI
Di media pertelevisian sekarang, setiap tanggal 30 September di putar kejadian tersebut, dan tentunya ini salah satu doktrin politik yang dimana, masyarakat di ajak untuk membenci partai komunis,demi melanggengkan keberlangsungan Resim Orde Baru pada saat itu ( salah satu kepentingan kapitalis)
Disini, Dalam konsep pemikiran karl marx dalam bernegara "kita memandang bahwa", terbentuknya negara karena pengorganisasian kaum proletariat yang dimana ada dua kelas (kubuh) yang saling berkontradiksi dalam berdialektika satu dengan yang lainnya antara, golongan borjuis dengan golongan proletariat, penindas dengan yang ter'tindas, petani dengan buruh
Karx Marx berpandangan bahwa semakin berkembang ideologi kapitalis semakin besar pula kekuatan kaum proletariat
Kaum proletariat inilah yang nantinya akan menghasilkan yang namanya kesadaran akan kaum tertindas dan kaum tertindas ini nantinya akan membentuk rasah akan kesadaran, sehingga partai komunis yang dipimpin oleh Diktatur proletarian membentuk masyarakat komunis dalam artian komunal(milik bersama) sosialis dalam artian tidak ada alat produksi yang dikuasai secara individu( milik komunal ),dan ini salah satu kekuatan untuk merebut negara, dalam konteks inilah sehingga terbentuk suatu negara dalam presfektif Karl Marx
Dalam kehidup sekarang ini, kita cenderung hidup di bawah garis ketidak tahuan sehingga kita mudah didoktrin oleh hal - hal yang tidak sesuai dengan realitas yang ada, mulai dari konsep pemikiran kapitalisme, sosialisme,komunisme, liberalisme, bahkan sampai pada pemikiran fasisme, Konsep pemikiran ideologi inilah yang dapat merusak dan bahkan dapat mengangkat senjata untuk saling menghancurkan, dan ini salah satu kepentingan dalam sektor ekonomi tentunya
Dalam pengaturan tatanan kehidupan, kita cenderung lebih dulu melihat kepada perkembangan ekonomi, dan inilah konsep yang di ambil dari pemikiran karl marx (Materialisme),
Ini berarti, bagaimana Materialisme masuk dalam pertimbangan - pertimbangan kehidupan manusia, dan bagaimana materialisme ini dikembangkan melalui ideologi menjadi sesuatu ideal yaitu suatu pemikiran yang berujung pada sosialis (salah satu konsep pemikiran Hegel yang dikembangkan oleh karl marx) dan tentunya ini salah satu ancaman bagi golongan kapitalis dalam mengembangkan ideologi - ideologinya diberbagai negara, bukan lain untuk memperkuat negara - negara kapital
Salah satu contoh kongkrit, dalam kajian - kajian akademis diberbagai kampus, dibeberapa fakultas, terutama di negara indonesia sendiri yang mengkajih tentang ilmu sosial dan ilmu ekonomi, dan lain sebagainya, itu tidak perna memperdalam kajian tentang teori Marxis, dan hanya mengkajih tentang teori Marx weber saja( kajian tentang kapital dan liberal)
Dan ini tentunya akan menghasilkan generasi yang hanya mementingkan kepentingan individu,
Dalam tata kehidupan pemerintahan kita sekarang ini, kebanyakan para birokrat hanya mementingkan kepentingan pribadi, sehingga banyak orang memandang bahwa materialisme hanya mengabdi pada segelintir kepentingan seseorang saja,dan itu yang terjadi di kalangan pemerintahan kita sekarang ini
Sehingga Tidak ada penguasah sejati yg menampakkan rupanya didepan khalayak manusia, itulah sifat ilahi yg ditiru oleh manusia, penguasah sejati senantiasa mengendalikan kekuasaan diluar khalayak umum, diluar batas itulah, mereka memiliki kemerdekaan untuk berkehendak
Dimana Munculnya pabrik, munculnya pembuatan kawasan industri di berbagai daerah di indonesia, dan bahkan pemerintahan di negara kita ini hanya berorientasi pada kepentingan ekonomi, yang kalau kita kajih secara ideologi, itu sudah masuk dalam kepentingan - kepentingan kapitalisme, dan para kapitalisme itu sendiri belum tentu mempersoalkan tentang kaum tertindas(proletariat), yang inilah yang di maksud oleh karl marx, membelah kaun tertindas agar lepas dari ikatan kapitalis dan liberalis.
Untuk itu Marilah kita sama - sama memperbaiki Orientasi kita dalam memandang ideologi dunia, agar tidak di jadikan bola bundar yang di tentang, di oper, dan dilempar sana sini tanpa kita ketahui permainan apa yang sedang di mainkan.