Sabtu, 13 Mei 2017

Rektor Melalui Rapat Senat Universitas, Terima Seluruh Tuntutan Mahasiswa

12 / Mei / 2017

Setelah beberapa kali melakukan aksi demonstrasi. tepat pada hari jum'at 12 mei 2017 lagi - lagi mahasiswa kembali melakukan aksi demonstrasi yang ke 4 kalinya,

Mahasiswa yang tergabung dalam aliansi gerakan bongkar kasus unanda (GEMBOK UNANDA). Memulai aksi demonstrasi pukul 09.00 hingga 17.30 yang mendesak pihak universitas andi djemma palopo segera melakukan rapat senat terkait dengan beberapa tuntutan mahasiswa.

Rektor universitas andi djemma palopo ( Dr. Marsus suti,M.Kes ) bersama dengan pihak yayasan dan beberapa pimpinan fakultas,  Melalui rapat senat universitas andi djemma palopo. tepat pada pukul 18.30 Wita Memutuskan menerima seluruh tuntutan mahasiswa diantaranya :

1)  tidak ada kenaikan SPP dan BPP untuk tahun ajaran 2017 - 2018.

2) Menyikapi salah satu kebijakan dosen yang mengadakan program study banding keluar kota yang memungut biaya sampai 3,5 juta permahasiswa.

4) segera merealisasikan fasilitas sebagaimana yang telah dilampirkan di brosur penerimaan mahasiswa baru pada tahun 2013 - 2016 diantaranya,  wifi,  lab dasar,  ac disemua fakultas,  dan pembenahan perpustakaan kampus.

5) Segera menindak lanjuti bagi mahasiswa yang telah mendapatkan beaya siswa doubel seperti pemprov dan bidik misi sekaligus.

6) akan memberikan sanksi bagi dosen yang tidak profesional dalam melakukan proses mengajar seperti,  memindahkan jadwal tanpa pemberitahuan kepada seluruh mahasiswa,  dan juga dosen yang sering melakukan tanda tangan absen 3 kali dalam satu pertemuan.

7) meningkatkan keamanan kampus berupa pengadaan cctv.

8) segerah mengusut kasus pelecehan atribut lembaga oleh ognum yang tidak bertanggung jawab.

9) memastikan bahwa tidak ada intervensi / intimidasi terhadap mahasiswa yang telah melakukan aksi demonstrasi selama beberapa hari.

Rektor universitas andi djemma Dr. Marsus suti, M. Kes berjanji pada seluruh mahasiswa pada saat pembacaan keputusan agar secepatnya merealisasikan semua janjinya kepada mahasiswa,  dan bersedia menandatangani surat keputusan tersebut pada hari senin. 15 Mei 2017

Arifin zainuddin laila selaku jendlap saat di temui mengatakan bahwa,  dia akan tetap mengawal tuntutan tersebut sampai betul - betul terlaksana.



0 komentar:

Posting Komentar