Rabu, 31 Mei 2017

Kehidupan Anak Kampoeng

Oleh : aswar saputra

anak KAMPOENG melakukan aktivitas keseharian berdasarkan imajinasi yang  kemudian di represrntasikan melalui kegiatan yang sifatnya menyenangkan dan seru.
 ,,Kalena adalah tokoh dalam ringkasan Anak kampoeng yang di ceritakan.

Di usia 5 tahun kalena sangat mengimpikan pendidikan resmi (Sekolah)an agar bisa di gelutinya juga. Mungkin karna hanya ingin menghabiskan setengah waktu kesehariannya dihabiskan dengan bermain bersama teman-temannya yang berANEKA RAGAM suku, Adat dan agama. Oh yah,,, maaf saya lupa menyebutkan di negara mana si kalena berlindung. Di bawah naungan INDONESA disanalah kalena hidup, Nusantara adalah nama yang di berikan oleh nenek moyangnya untuk negeri tersebut.
selain mendapatkan teman bermain yang baru kalena juga mengimpikan kesuksesan yang di tekankan oleh ibunya.

Jelas bukan untuk mendengarkan lagu indonesia raya dan mebacakan teks pancasila juga proklamasi yang selalu ditekankan oleh ibu karna ibu dari kalena pun tak pernah mengetahui butir pancasila dan naskah proklamasi serta lagu indonesia raya yang selalu di kumandangkan pada hari senin saat upacara kenaikan bendera, bahkan bendera itu pun ibu tidak paham artinya. Jelasnya bahwa ibu menyekolahkan kalena agar tahu apa yang tidak di ketahui oleh ibu.

,,,kehidupan yang sederhana yang dijalani oleh ibu dan kalena adalah sampel dari kehidupan Petani untuk bertahan hidup. Mungkin ibu telah mendengarkan wejangan dari kyai yang Telah mendirikan Nahdatul Ulama merupakan golongan yang di gandrungi sebagian besar oleh Anak Kampoeng yang menjadi pendirinya adalah K.H. Hasyim Ashari mengatakan bahwa "Petani Adalah Penolong Negeri", singkatnya seperti itu yang di inginkan oleh ibu kalena yang bernama per.

 Kini ibu per telah menjelang usia 72 tahun, Namun naskah-naskah yang di kumandangkan di upacara sekolahan tidak ada sekata pun yang berubah. justru makna dari suku, adat, dan agamalah yang semakin tua semakin bertambah pemaknaannya.

,, Amin Khan : Padahal dalam setiap butir pancasila sangatlah jelas pemaknaannya mengenai keanekaragaman yang menjadi cita-citanya sejak 1 juni 1945 untuk menjaga kebhinekaan. dan di pertegas oleh salah satu Presiden RI."tidak penting apa agama dan keyakinanmu, apabila kamu terus berbuat baik orang lain tidak akan menanyakannya.(K.H Abdurrahman Wahid). Benarkan bila keliru.

,,kalena :"orang yang bertengkar persoalan agama dan keyakinan, berarti masih meragukan yg dianutnya. Bu'
,,ibu  : dia tidak dengar kan pak Amin guru mu nak.

anak KAMPOENG melakukan aktivitas keseharian berdasarkan imajinasi yang  kemudian di represrntasikan melalui kegiatan yang sifatnya menyenangkan dan seru.
 ,,Kalena adalah tokoh dalam ringkasan Anak kampoeng yang di ceritakan.

Di usia 5 tahun kalena sangat mengimpikan pendidikan resmi (Sekolah)an agar bisa di gelutinya juga. Mungkin karna hanya ingin menghabiskan setengah waktu kesehariannya dihabiskan dengan bermain bersama teman-temannya yang berANEKA RAGAM suku, Adat dan agama. Oh yah,,, maaf saya lupa menyebutkan di negara mana si kalena berlindung. Di bawah naungan INDONESA disanalah kalena hidup, Nusantara adalah nama yang di berikan oleh nenek moyangnya untuk negeri tersebut.

selain mendapatkan teman bermain yang baru kalena juga mengimpikan kesuksesan yang di tekankan oleh ibunya.

Jelas bukan untuk mendengarkan lagu indonesia raya dan mebacakan teks pancasila juga proklamasi yang selalu ditekankan oleh ibu karna ibu dari kalena pun tak pernah mengetahui butir pancasila dan naskah proklamasi serta lagu indonesia raya yang selalu di kumandangkan pada hari senin saat upacara kenaikan bendera, bahkan bendera itu pun ibu tidak paham artinya. Jelasnya bahwa ibu menyekolahkan kalena agar tahu apa yang tidak di ketahui oleh ibu.

,,,kehidupan yang sederhana yang dijalani oleh ibu dan kalena adalah sampel dari kehidupan Petani untuk bertahan hidup. Mungkin ibu telah mendengarkan wejangan dari kyai merupakan golongan yang di gandrungi sebagian besar oleh Anak Kampoeng  yakni K.H. Hasyim Ashari mengatakan bahwa "Petani Adalah Penolong Negeri", singkatnya seperti itu yang di inginkan oleh ibu kalena yang bernama per.

 Kini ibu per telah menjelang usia 72 tahun, Namun naskah-naskah yang di kumandangkan di upacara sekolahan tidak ada sekata pun yang berubah. justru makna dari suku, adat, dan agamalah yang semakin tua semakin bertambah pemaknaannya.

,, Amin Khan : Padahal dalam setiap butir pancasila sangatlah jelas pemaknaannya mengenai keanekaragaman yang menjadi cita-citanya sejak 1 juni 1945 untuk menjaga kebhinekaan. dan di pertegas oleh salah satu Presiden RI."tidak penting apa agama dan keyakinanmu, apabila kamu terus berbuat baik orang lain tidak akan menanyakannya.(K.H Abdurrahman Wahid). Benarkan bila keliru.

,,kalena :"orang yang bertengkar persoalan agama dan keyakinan, berarti masih meragukan yg dianutnya. Bu'
,,ibu  : dia tidak dengar kan pak Amin guru mu nak.


Sabtu, 13 Mei 2017

Rektor Melalui Rapat Senat Universitas, Terima Seluruh Tuntutan Mahasiswa

12 / Mei / 2017

Setelah beberapa kali melakukan aksi demonstrasi. tepat pada hari jum'at 12 mei 2017 lagi - lagi mahasiswa kembali melakukan aksi demonstrasi yang ke 4 kalinya,

Mahasiswa yang tergabung dalam aliansi gerakan bongkar kasus unanda (GEMBOK UNANDA). Memulai aksi demonstrasi pukul 09.00 hingga 17.30 yang mendesak pihak universitas andi djemma palopo segera melakukan rapat senat terkait dengan beberapa tuntutan mahasiswa.

Rektor universitas andi djemma palopo ( Dr. Marsus suti,M.Kes ) bersama dengan pihak yayasan dan beberapa pimpinan fakultas,  Melalui rapat senat universitas andi djemma palopo. tepat pada pukul 18.30 Wita Memutuskan menerima seluruh tuntutan mahasiswa diantaranya :

1)  tidak ada kenaikan SPP dan BPP untuk tahun ajaran 2017 - 2018.

2) Menyikapi salah satu kebijakan dosen yang mengadakan program study banding keluar kota yang memungut biaya sampai 3,5 juta permahasiswa.

4) segera merealisasikan fasilitas sebagaimana yang telah dilampirkan di brosur penerimaan mahasiswa baru pada tahun 2013 - 2016 diantaranya,  wifi,  lab dasar,  ac disemua fakultas,  dan pembenahan perpustakaan kampus.

5) Segera menindak lanjuti bagi mahasiswa yang telah mendapatkan beaya siswa doubel seperti pemprov dan bidik misi sekaligus.

6) akan memberikan sanksi bagi dosen yang tidak profesional dalam melakukan proses mengajar seperti,  memindahkan jadwal tanpa pemberitahuan kepada seluruh mahasiswa,  dan juga dosen yang sering melakukan tanda tangan absen 3 kali dalam satu pertemuan.

7) meningkatkan keamanan kampus berupa pengadaan cctv.

8) segerah mengusut kasus pelecehan atribut lembaga oleh ognum yang tidak bertanggung jawab.

9) memastikan bahwa tidak ada intervensi / intimidasi terhadap mahasiswa yang telah melakukan aksi demonstrasi selama beberapa hari.

Rektor universitas andi djemma Dr. Marsus suti, M. Kes berjanji pada seluruh mahasiswa pada saat pembacaan keputusan agar secepatnya merealisasikan semua janjinya kepada mahasiswa,  dan bersedia menandatangani surat keputusan tersebut pada hari senin. 15 Mei 2017

Arifin zainuddin laila selaku jendlap saat di temui mengatakan bahwa,  dia akan tetap mengawal tuntutan tersebut sampai betul - betul terlaksana.